TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pengamat Politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menyoroti perkembangan Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang
Menurutnya, Agung Suryamal yang merupakan Ketua Umum Kadin Jawa Barat ini berpeluang besar menduduki kursi wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil yang telah diusung Partai Nasdem sebagai kandidat Gubernur Jawa Barat. “Dengan siapa saja Ridwan Kamilberpasangan peluang menang tetap ada, baik dari kalangan politisi, ulama, atau pengusaha,” ungkap Pangi kepada media (15/8/2016)
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Ipang juga menjelaskan jika tidak ditemukan titik final mengenai siapa yang pantas mendampingi Ridwan Kamil untuk menduduki kursi wakil gubernur, maka solusinya adalah perlu adanya perwakilan dari non-partai
Dalam hal ini Ipang menyebut Agung Suryamal sebagai calon potensial karena memahami permasalahan ekonomi di Jawa Barat. “Saya pikir sebagai salah satu alternatif bisa mengusung perwakilan dari non partai seperti Agung Suryamal dari kalangan pengusaha,” ujarnya
Sebelumnya, terjadi dinamika pada bakal partai koalisi pengusung Ridwan Kamil. Ketiga partai tersebut yakni PPP, PKB dan Hanura sama-sama memiliki hasrat kuat ingin mengusung cawagub untuk mendampingi Ridwan Kamil karena menyakini bahwa Ridwan Kamil akan menang di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. “Hingga saat ini elektabilitas Ridwan Kamiltidak tertandingi di Jawa Barat, jadi wajar saja PPP dan PKB dan Hanura ngotot menyodorkan kadernya untuk dampingiRidwan Kamil, ” ujar Ipang
Related Articles
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana penayangan Film Pengkhianatan G30S/PKI bakal memposisi Presiden Joko Widodo pada situasi dilema. Melarang atau mendukung bakal berefek negatif pada Jokowi. Pengamat politik dari Voxpol Center Pangi Syarwi Caniago...
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Joko Widodo membutuhkan pendamping yang menguasai ekonomi dalam Pilpres 2019. “Harus mahir dan piawai mengelola problem perekonomian. Tantangan pemerintah ke depan...
Jakarta - Anggota MPR dari Fraksi Partai demokrat Herman Khaeron mengatakan penguatan lembaga MPR tergantung konsensus anggota DPR. Penguatan juga bisa dilakukan melalui revisi UU MD3 atau dengan amandemen perubahan UU....