JAKARTA – Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai PKS tidak mengukur kemampuan terkait elektabilitas dan kepopuleran Mardani Ali yang diusulkan untuk menjadi cawagub mendampingi Sandiaga Uno.
Pangi mengatakan, sejumlah parpol saat ini memperebutkan posisi cawagub untuk mendampingi Sandiaga Uno, termasuk PKS. Menurut Pangi, hal itu sah-saha saja dilakukan apalagi PKS merasa pantas, sebagai partai terbesar ketiga suaranya setelah PDIP dan Gerindra.
“Namun saya membaca, PKS tidak mengaca dan mengukur diri. Mardani tidak punya succes story, elektibilitas dan popularitas juga enggak jelas, dikenal saja tidak apalagi dipilih,” kata Pangi saat dihubungi Sindonews, Selasa (13/9/2016).
Pangi melanjutkan, dalam menentukan posisi cawagub mesti diperhitungkan elektabilitas yang dimiliki sosok tersebut sangat berpengaruh terhadap perolehan suara nanti.
“Sulit kemudian membentuk persepsi elektoral yang positif, sementara posisi cawagub sangat menentukan. Kalau cawagubnya punya kapabilitas, prestasi dan elektibilitas maka cagub akan mendapat limpahan elektoral voter dan mendongrak suara,” tuturnya.
Related Articles
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas belum cocok menjadi calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.Menurut Pangi, putra...
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat asyik berbincang saat meninjau proyek Light Rail Transit (LRT) di Kilometer 13 Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta...
JAKARTA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dinilai jadi benteng terakhir untuk menyelamatkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 dari praktik kecurangan jelang pemungutan suara 19 April. “Panwaslu yang hari ini...