JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan menolak jika Sekretariat Negara berencana untuk membeli mobil baru Kepresidenan.
Direktur Eksekutif Voxpol Centre Pangi Syarwi Chaniago menilai sebagai Presiden yang mencitrakan diri sebagai pemimpin merakyat dan hemat, Jokowi hendaknya menolak jika Sekretariat Negara menganggarkan pembelian mobil baru untuknya.
“Kan memang beda dengan Raja Salman yang koleksi mobilnya banyak. Kalau jargonnya merakyat, ya konsisten saja,” ucap Pangi kepada SINDOnews, Rabu (22/3/2017). (Baca Juga: Mobil RI-1 Sering Mogok, Setkab Pertimbangkan Beli Kendaraan Baru)
Menurut dia, Istana bisa memperbaiki mobil kepresidenan yang sering mogok. Secara teknis, mobil yang diperbaiki bisa digunakan kembali.
Dari segi politis, lanjut dia, Jokowi akan mendapatkan simpati rakyat lantaran konsisten sebagai Presiden merakyat.
Kendati demikian, Pangi mengatakan tidak masalah jika ternyata mantan Wali Kota Solo itu ingin memiliki kendaraan baru untuk menunjang mobilitas blusukannya.
“Kalau tak bisa menahan diri, silakan beli baru. Tapi citra Presiden bisa terganggu,” ucap Pangi.
Related Articles
VIVA.co.id – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai partai-partai pendukung Agus Harimurti Yudhoyono tidak akan terlalu efektif membawa konstituennya ke calon yang mereka dukung di putaran...
Dalam setiap hajatan pemilu suara kalangan santri selalu menjadi rebutan, mulai dari kontestasi tingkat lokal sampai pada level nasional. Wajar karena ceruk segmen suara santri ini cukup besar dan bisa...
Liputan6.com, Jakarta Pada putaran Pilgub DKI Jakarta, Partai Demokrat memutuskan bersikap nonblok. Salah satu kader partai Demokrat, Roy Suryo mengungkapkan, meski Partai Demokrat akhirnya menentukan untuk tidak mendukung salah satu...