JAKARTA – Aksi unjuk rasa pada Jumat 4 November 2016 oleh sejumlah umat muslim pengaruhi percepatan proses penegakan hukum kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, aksi tersebut dapat diartikan sebagai dukungan publik terhadap instansi kepolisian untuk melakukan proses penegakan hukum.
“Iya tentu ada lah pengaruh itu ya, banyak sedikitnya, bagaimana aksi sejuta umat kemarin itu ya paling tidak memberikan sinyal juga dan kekuatan moral bagi Polri,” kata Pangi kepada Okezone, Selasa (08/11/2016).
Dikatakan Pangi, dukungan masyarakat kepada Polri untuk menegakkan hukum terkadang diperlukan mengingat dalam tubuh polri penuh dengan kepentingan dan rawan intervensi politik yang akan mempengaruhi proses penegakan hukum.
“Kita harus paham juga didalam Polri itu juga terpecah, ada banyak kepentingan dan kekuatan politik juga disana kan, ada yang ingin membebaskan dan ada yang ingin membuat Ahok tersangka juga. Dukungan publik dan rakyat tentu itu dibutuhkan sehingga mereka juga siap apapun yang terjadi,” pungkasnya.
Related Articles
JAKARTA – Memasuki masa kampanye putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017, isu yang berbau Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) kian santer didengungkan untuk memecah belah masyarakat Ibu Kota....
JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai pembagian Kartu Jakarta Lansia (KJL) menjelang pencoblosan berbau politis. "Momentum membagikan kartu lansia menjelang hari pencoblosan kental sekali aroma politisnya,"...
Jakarta - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial di pemilu 2019. Berpasangan...