Jpnn.com, JAKARTA – DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto diimbau sebaiknya tidak anggap remeh gerakan sejumlah kadernya yang tergabung dalam Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).

Apalagi, aksi GMPG untuk menyelamatkan partai berlambang beringin rindang dari kemelut dugaan korupsi proyek e-KTP yang menyeret nama sejumlah politikusnya, termasuk Setya Novanto.

“Roadshow GMPG akan menemui tokoh sentral untuk mengurai dampak kasus E-KTP yang menyandera Setya Novanto, tak bisa dianggap remeh. Bukan tidak mungkin bisa mengarah pada Munaslub kedua,” kata pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (26/3).

Dia menyebutkan, gerakan GMPG yang masif pada 2016 lalu terbukti mempu mengurai konflik internal Golkar.

Sehingga, kepemimpinan Aburizal Bakrie saat itu dijatuhkan melalui munaslub rekonsiliasi.

“Saya membacanya GMPG adalah organisasi muda partai golkar yang paling tidak saya katakan masih idealis,” ujar direktur eksekutif Voxpol Center itu.

Pangi menambahkan, meski eskalasinya masih kecil, tapi suara GMPG masih akan didengar oleh tokoh senior Golkar untuk menyelamatkan partai terbesar kedua itu dari dugaan keterlibatan ketummya dalam perkara korupsi.

Sebelumnya GMPG yang dimotori mantan Ketua Bapilu DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia, mengusung misi penyelamatan partainya dari pusaran kasus e-KTP.

Mereka juga akan melakukan roadshow guna meminta masukan dari para tokoh Golkar agar citra partainya secara institusi tidak hancur akibat kasus yang diduga merugikan negara Rp 2,3 triliun itu.(fat/jpnn)

Leave a Reply