JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di putaran kedua Pilkada DKI 2017 lebih cenderung mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat ketimbang paslon nomor urut tiga Anies Baswedan – Sandiaga Uno.

Hal itu mengingat PKB yang berbasis warga Nahdatul Ulama (NU) dikenal memiliki hubungan yang baik dengan Ahok.

“PKB ini kelihatannya ke Ahok. PKB ini kan kita tahu bersama grassroot-nya kan NU ya. NU ini kan selama ini lebih banyak pro-Ahok ketimbang Anies,” kata Pangi kepada Netralnews.com, Senin (20/3/2017).

Sementara itu, pengamat politik Ray Rangkuti menilai, jika PKB menyatakan dukungan kepada Ahok-Djarot, maka akan membawa dua keuntungan sekaligus.

Keuntungan itu, yakni Ahok mendapat limpahan suara NU dan juga membantu menepis isu SARA yang menyerang mantan Bupati Belitung Timur itu. Terutama soal tuduhan penistaan agama yang kini menjadikan Ahok duduk di kursi pesakitan

sebagai terdakwa.

“Kalau misalnya ke Ahok, lumayan bagus. Bisa dua hal sekaligus, meringankan Ahok yang dituduhkan menista agama, kedua tentu suara NU dan PKB akan dialihkan ke Ahok. Sebaliknya, kalau dia ke Anies, maka Aniesnya yang dapat,” ungkap Ray.

Seperti diketahui, di putaran pertama Pilkada DKI, PKB bersama Partai Demokrat, PAN, dan PPP kubu Romahurmuziy, mengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni. Namun paslon tersebut kandas setelah pada pemungutan suara 15 Februari, berada di posisi buncit.

Leave a Reply