JAKARTA – Pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, mengungkapkan kinerja jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dianggap tidak sesuai harapan masyarakat.
“JPU ini gagal, enggak bisa apa-apa, tidak bisa sesuai representasi yang diinginkan,” kata Pangi dalam Diskusi Redbons di Kantor RedaksiOkezone, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).
BERITA REKOMENDASI
Sementara itu, kata dia, penasihat Ahok tampaknya sudah mempersiapkan segalanya sehingga dalam melakukan pembelaan dengan mudah mematahkan tuduhan JPU.
“Sementara penasihat Ahok sangat mempersiapakan yang tadi disampaikan, dan pembelaannya itu sangat luar biasa,” sambung Pangi.
Bahkan, pihak terdakwa ingin menampilkan sebuah video yang berisi kedekatan terdakwa dengan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Hal itu dimaksudkan untuk menyakinkan majelis hakim bahwa Ahok tidak miliki niat untuk melecehkan Alquran.
“Saya lihat dia ingin pajang video bersama Gus Dur mau ditampilkan dan itu kalau dibolehkan, sangat parah, karena itu keluar dari trayek koridor hukum yang menjeratnya,” tutup Pangi.
Related Articles
Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah melakukan penghitungan suara atau real count Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Hasil sementara, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli pasangan Basuki Tjahaja Purnama...
JAKARTA - Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, momen pemilihan Wagub DKI cukup penting. Hal tersebut lantaran peran orang nomor dua di...
JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Kekeluargaan dinilai masih memiliki peluang memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 melawan pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat. Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi...