JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tidak reaktif menanggapi pernyataan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest soal adanya politik uang dalam pemilihan wakil gubernur DKI. Ia menyarankan DPRD DKI sebaiknya mengurus masalah pemilihan wagub DKI yang tak kunjung selesai. “Yang terkait dengan PSI dan Ernest itu sesuatu yang tidak perlu terlalu reaksional menanggapi karena itu kalau memang (benar) itu kan tinggal pembuktian. Jangan sampai teralihkan isunya.

Isu substantif, pokok, bukan Rian Ernest, bukan soal politik uang tapi bagaimana Jakarta punya wagub karena sudah terlalu lama, bertele-tele, dan tidak common sense,” kata Pangi, Rabu (17/7/2019). Baca juga: Pimpinan Pansus Wagub DKI Dukung Fraksi Demokrat yang Mau Laporkan Politisi PSI Menurut dia, isu yang dilontarkan Rian memang tidak mudah diungkapkan karena memerlukan dua alat bukti dan saksi. “Kalau politik uang ini kan agak cantik agak lihai dan tidak mudah untuk mengungkapkan karena itu hanya bisa berwacana saja, isu saja, menggelindingkan, bermain pada tataran level isu,” ujarnya.

Menurut dia, isu tersebut timbul karena kinerja DPRD DKI yang tidak pernah menyelesaikan pemilihan wagub. Hal itu, memunculkan kecurigaan. “Gejala-gejala ini kan sudah mulai tampak misalnya tidak pernah kuorum dalam sidang paripurna. Selalu molor, dulu setahu saya setelah pilpres akan fokus karena (saat pilpres) sibuk di kampanye. Sekarang kan apa masalahnya setelah kampanye selesai setelah pesta pilpres untuk kuorum enggak pernah tercapai, tatib enggak pernah dibahas tidak ada progres yang cukup berarti,” ujar dia.

Pangi berharap DPRD bisa berpikir jernih untuk bisa menyelesaikan proses pemilihan wagub yang sudah kosong selama 11 bulan. Baca juga: Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Akan Laporkan Rian Ernest ke Polisi Terkait Pernyataan Politik Uang Rapimgab pembahasan pemilihan wagub DKI Jakarta sudah molor tiga kali. Padahal pansus pemilihan wagub DKI telah selesai membahas draf tata tertib pemilihan wagub pada Selasa pekan lalu. Draf tatib itu harus dibahas dalam rapimgab DPRD DKI Jakarta. Setelah disetujui dalam rapimgab, draf akan disahkan dalam rapat paripurna.

Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya menduga ada politik uang dalam proses pemilihan wagub tersebut. Dugaan itu berdasarkan informasi yang diterima Rian dari dua elite politik di DKI Jakarta. “Saya sudah mendengar dari dua elite politik di kesempatan yang berbeda. Artinya ini masih rumor tapi sudah harus jadi perhatian kita semua. Karena kan kalau sekadar rumor kita tidak bisa pegang, tapi kan ada rumor kalau ada (transaksi) uang,” ujar Rian, Senin lalu. Pernyataan Rian itu tidak baik sejumlah anggota DPRD DKI. Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Taufiqurrohman berencana akan melaporkan Rian ke politi terkait dengan peryataannya tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “DPRD DKI Dikritik karena Reaktif terhadap Politisi PSI tapi Tak Selesaikan Pemilihan Wagub”, https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/17/15142271/dprd-dki-dikritik-karena-reaktif-terhadap-politisi-psi-tapi-tak.
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Egidius Patnistik