JawaPos.com – Majunya mantan Deputi Gubernur DKI Sylviana Murni di Pilkada Jakarta dan berhadapan langsung dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat membuat suara birokrat di Pemprov DKI Jakarta terbelah.
Diperkirakan terpecahnya suara abdi negara ini akan condong ke Sylviana Murni yang berpasangan Agus Yudhoyono.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, kemungkinan suara PNS di DKI Jakarta akan memberikan pilihannya ke calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni.
Hal itu dipicu rasa balas dendam atau bentuk perlawanan sakit hati dari PNS yang pernah dimaki dan “dibuang oleh petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebab selama ini Ahok dikenal sebagai pemimpin Jakarta yang suka “mempermalukan” anak buah di depan khalayak ramai. Baik secara langsung maupun diunggah melalu situs media sosial (youtube).
Sehingga pengalaman itu menjadi pil pahit yang menjadi bentuk perlawanan bagi kalangan birokrat dengan cara tidak memilih sang petahana. “Jadi dipastikan bergeser memilih Sylviana,” ujar Pangi kepada JawaPos.com, Senin (10/10).
tidak bisa dipungkiri keberadaan figur Sylviana akan mendapatkan dukungan dari kalangan PNS asal Betawi maupun dari barisan sakit hati.
“Kemungkinan solid mengusung Sylviana karena sama-sama asli Betawi,” katanya.
Sementara, untuk calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono yang berlatar belakang militer, dianggap sebagai figur yang sempurna menurut pemilih.
“Agus juga dianggap sebagai sosok yang tegas, cerdas, santun dan beribawa,” ungkapnya.
Sementara sosok Agus yang juga putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan lebih banyak diminati pemilih pemula. Pasalnya generasi muda menyukai sosok calon Gubernur DKI yang yang energik.
Sementara dari segi penampilan Agus yang ganteng dan ditambah kehadiran Annisa Pohan sebagai istri yang cantik akan menambah pesona nilai bagi Agus.
Karenanya, kombinasi Agus-Sylviana makin mantap, karena Agus disandingkan dengan sosok birokrat yang mahir dan lihai dalam mengelola birokrasi pemerintahan.(cr2/JPG)
