KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Pemindahan ibu kota negara dinilai akan menjadi keberhasilan Presiden Joko Widodo dan meningkatkan elektabilitasnya jelang Pilpres 2019. Menurut Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago, jika rencana pemindahan ibu kota terealisasi, dukungan kepada Jokowi akan meningkat.
“Kalau presiden Jokowi berhasil memindahkan ibu kota ke Kalimantan, maka ini akan menjadi sejarah dan akan dicatat generasi Indonesia. Elektibilitas presiden otomatis tak akan terbendung karena dukungan dari wilayah Indonesia Timur makin kuat,” ujar Pangi kepada Kriminalitas.com, Kamis (6/7/2017).
Hal tersebut dirasanya semakin kuat mengingat Jokowi dianggap memiliki langkah paling konkrit dalam memerhatikan kesenjangan antara Jawa dengan pulau di luar Jawa.
“Era presiden Jokowi tak bisa kita tutup mata bahwa pembangunan infrastruktur sangat terasa dan terlihat secara langsung,” tegasnya.
“Kalau presiden bisa membangun pusat pemerintahan baru, istana dan kementerian, ini jelas sangat tepat menggunakan tagline Indonesia baru,” tandasnya.
Wacana pemindahan ibu kota negara ini bergulir usai Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan telah mendiskusikannya dengan Presiden Jokowi. Bahkan menurutnya kajian soal pemindahan ibu kota negara ini akan selesai tahun ini.
Related Articles
JAKARTA, iNews.id – Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai pemetaan koalisi partai politik (parpol) menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 masih sangat cair. Gambaran poros koalisi yang ada saat ini memang menunjukkan...
JAKARTA - Pembentukan koalisi keumatan sebagai poros baru di Pemilihan Umum (Pemilu) yang dicetuskan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dinilai tidak ada mudah dalam perjalanan politiknya....
INILAHCOM, Jakarta - Hampir satu tahun sejak 16 Desember 2015 lalu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR. Setahun bergulir, kini Novanto kembali didapuk menjadi orang...