JAKARTA – Sebanyak 17 persen perolehan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI putaran pertama lalu jadi rebutan dua kandidat tersisa yang lolos ke putaran kedua. Direktur Voxpol Centre Pangi Syarwi Chaniago menerangkan, kandidat yang mendapat 10 pesen saja dari suara tersebut berpeluang memenangi pertarungan menuju kursi DKI 1.

Menurutnya, pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno berpeluang mendapat “kue” terbesar dari suara pendukung Agus-Sylvi. Alasannya, dua pasangan ini memiliki karakter sosiologis yang hampir serupa.

“Kemungkinan saya lihat trennya lebih banyak ke Anies-Sandi,” kata Pangi saat dihubungi Okezone, Sabtu (18/3/2017).

Tren tersebut dipengaruhi karena pemilih Agus-Sylvi mengharapkan adanya gubernur baru sehingga kemungkinan besar akan merapat ke Anies-Sandi. Selain itu, faktor agama juga dipandang sebagai faktor penentu.

“Karena Agus muslim, dia (masyarakat) milih Agus. Kemungkinan mereka akan sama (memilih calon pemimpin muslim). Faktor pentingnya ada dua, keinginan akan gubernur baru, kedua dia ingin satu agama dan satu etis,” paparnya.

Pangi juga menilai, keputusan Partai Demokrat sebagai pengusung Agus-Sylvi untuk tak mendukung paslon mana pun di putaran kedua atau non-blok memberi keuntungan tersendiri. Seandainya menyatakan mendukung salah satu paslon, akan terjadi banyak pemecatan di tubuh partai berlambang Mercy tersebut.

“Kalau (Partai Demokrat) ke Anies atau Ahok akan terjadi banyak pemecatan karena antara keputusan elite dan aspirasi atau keinginan dari grass root berbeda,” tukas Pangi.

Leave a Reply