KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago tak yakin, kegiatan gerilya salat subuh berjamaah dan Tamasya Al Maidah Ayat 51 akan meruntuhkan suara Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pemungutan suara 19 April mendatang.

“Kita sudah lihat ada beberapa kali aksi besar bahkan itu atas nama agama, tapi tak mampu membuat Ahok kalah. Dia malah memimpin perolehan suara pada putaran pertama kemarin,” kata Pangi kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Sabtu (18/3/2017).

Pangi bahkan menduga, aksi tersebut malah bisa membuat suara Ahok semakin naik.

“Kegiatan itu justru bisa membuat dukungan kepada Ahok makin besar,” ucap dosen Fisipol UIN ini.

Pangi menambahkan, sekarang masyarakat Jakarta sudah berpikir rasional dan tidak memikirkan agama calon yang dipilihnya.

“Yang penting, calon itu mampu memberikan jaminan hidup yang baik bagi dirinya,” lanjutnya.

Seperti diberitakan, jelang pemungutam suara Pilkada DKI, Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNPF MUI) akan menggelar aksi ‘Tamasya Al-Maidah’ .

Ketua Advokasi GNPF MUI, Kapitra Ampera mengatakan, aksi ini bertujuan untuk mengawal ajaran suci Al Maidah Ayat 51 agar benar-benar dijunjung dalam Pilkada DKI ini.

Dia mengajak aparat bergabung dalam aksi damai itu untuk bersama-sama menjaga suasana damai.

Leave a Reply